Selasa, 04 Juni 2013

Prototyiping

Prototyping

            Prototype merupakan sebuah Javascript Framework yang dibuat untuk lebih memudahkan proses dalam membangun aplikasi berbasis web. Metode protyping sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen

Rapid Prototyping
            Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi. Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume. Selain itu produk-produk rapid prototyping juga dapat digunakan untuk menguji suatu part tertentu. Metode RP pertama ditemukan pada tahun 1986 di California, USA yaitu dengan metode Stereolithography. Setelah penemuan metode tersebut berkembanglah berbagai metode lainnya yang memungkinkan pembuatan prototipe dapat dilakukan secara cepat.
Saat ini, pembuatan prototipe menjadi syarat tersendiri pada beberapa perusahaan dalam upaya penyempurnaan produknya. Beberapa alasan mengapa rapid prototyping sangat berguna dan diperlukan dalam dunia industri adalah:
  •       Meningkatkan efektifitas komunikasi di lingkungan industri atau dengan konsumen.
  •       Mengurangi kesalahan-kesalahan produksi yang mengakibatkan membengkaknya biaya produksi.
  •       Mengurangi waktu pengembangan produk.
  •       Meminimalisasi perubahan-perubahan mendasar.
  •       Memperpanjang jangka pakai produk misalnya dengan menambahkan beberapa komponen fitur atau mengurangi fitur-fitur yang tidak diperlukan dalam desain.
  •          Rapid Prototyping mengurangi waktu pengembangan produk dengan memberikan kesempatan-kesempatan untuk koreksi terlebih dahulu terhadap produk yang dibuat (prototipe). Dengan menganalisa prototipe, insinyur dapat mengkoreksi beberapa kesalahan atau ketidaksesuaian dalam desain ataupun memberikan sentuhan-sentuhan engineering dalam penyempurnaan produknya. Saat ini tren yang sedang berkembang dalam dunia industri adalah pengembangan variasi dari produk, peningkatan kompleksitas produk, produk umur pakai pendek, dan usaha penurunan biaya produksi dan waktu pengiriman. Rapid prototyping meningkatkan pengembangan produk dengan memungkinkannya komunikasi yang lebih efektif dalam lingkungan industri.

Dimensi Prototyping

1.    Penyajian
-       Bagaimana desain dilukiskan atau diwakili?
-       Dapat berupa uraian tekstual atau dapat visual dan diagram.

2.    Lingkup

3.    Executability (Dapat dijalankan)
-       Dapatkah prototype tersebut dijalankan?
-       Jika dikodekan, akan ada periode saat prototype tidak dapat dijalankan.

4.    Maturation (Pematangan)
-       Revolusioner: mengganti yang lama.
-       Evolusioner : terus melakukan perubahan pada perancangan yang sebelumnya.

Terminlogy Prototyping

1.    Prototype Horisontal
Sangat luas, mengerjakan atau menunjukkan sebagian besar interface, tapi tidak mendalam.
2.    Prototype Vertikal
Lebih sedikit aspek atau fitur dari interface yang disimulasikan, tetapi dilaksanakan dengan rincian yang   sangat baik.
3.    Early Prototyping (prototipe cepat)
Beberapa keuntungan dari sistem prototipe cepat:
A.   Pengurangan biaya proyek dan risiko.
B.   Dapat digunakan pada industri yang berbeda.
C.   Mudah kesalahan dalam desain sebelumnya dapat dideteksi dan kesalahan dapat diperbaiki.
D.   Hanya lengkap kepuasan atas produk yang lengkap ini dirancang. Faktor-faktor seperti manufacturability, ketahanan dan fungsionalitas desain diperiksa sebelum mengirimnya untuk produksi.
E.   Greater ditingkatkan kemampuan visualisasi langsung dari tahap pertama jika merancang. Ini membantu user dalam mengetahui bagaimana produk akhir akan terlihat seperti.
F.    Semua kekurangan mendesain dapat dideteksi dengan mudah sebelum pembuatan produk dimulai.
G.   Produsen, desainer dan user dapat membahas produk dan bekerja ke depan untuk mendapatkan produk yang terbaik. Ini membantu untuk memberikan pengguna produk keluaran yang lebih tinggi.

Metode Rapid Prototyping
Beberapa metode Rapid Prototyping yang berkembang saat ini adalah:
1.         Stereolithography (SLA)
2.         Selective Laser Sintering (SLS)
3.         Laminated Object Manufacturing (LOM)
4.         Fused Depsition Modelling (FDM)
5.         Solid Ground Curing (SGC)

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar