Tugas 1
Interaksi Manusia Dan Komputer
Dizaman yang serba modern ini, komputer bukanlah benda yg asing lagi bagi
kebanyakan orang, komputer bagaikan sebuah kebutuhan pokok untuk sebagian
orang. Oleh karena itu timbulah ilmu –ilmu yg mempelajari tentang komputer.
Pada artikel kali ini saya akan membahas Ilmu yg mepelajari hubungan antara
manusia dan komputer atau biasa disebut dengan IMK (Interaksi Manusia dan
Komputer)
Apa itu IMK.?
Interaksi manusia dan
komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan
komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka
pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi
manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan
yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara
interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.
HCI (human-computer interaction)
didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan,
evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh
manusia dan studi tentang fenomena di sekitarnya. HCI pada prinsipnya membuat
agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah mungkin (user friendly).
Tidak hanya perancangan layout layar monitor. Dari sudut pandang pengguna
merupakan keseluruhan sistem sehingga Useful,
Usable, Used
·
Useful: fungsional,
dapat mengerjakan sesuatu
·
Usable: Dapat
mengerjakan sesuatu dengan mudah, mengerjakan sesuatu yang benar
·
Used: Terlihat baik,
tersedia dan diterima/digunakan oleh organisasi
Mengapa IMK.?
Mekanisme
interaksi antara user dengan paket word processing yang banyak digunakan,
umumnya berbasis menu dan dikelompokkan untuk mereflesikan fungsi yang
dilakukan submenu tersebut. Misalnya pilihan “save” dan “delete”
diklasifikasikan sebagai “operasi file” berada dalam satu kelompok yang sama.
Jika user kurang teliti atau tidak sengaja terpilih “delete” padahal yang
dimaksud adalah “save”, maka akibatnya bisa ditebak. Apalagi ditambah dengan
tidak adanya dialog/mekanisme konfirmasi pelaksanaan proses “delete” atau
buruknya desain mekanisme tersebut. Walaupun, akibat dari kesalahan tersebut
tidaklah fatal, namun hal ini dapat merugikan bagi user.
Mengapa
kesalahan ini masih saja terjadi? Padahal komputer diperkenalka sebagai “user
friendly” dan “easy to use”. Apakah si desainer tidak memperhitungkan kondisi
yang akan/ mungkin dialami user? Atau karena si desainer sudah sangat ahli
menggunakan software sehingga tidak memperhitungkan kemungkinan kesalahan yang akan
terjadi?.
Komputer dan
peralatan terkait lainnya harus dirancang dengan pemahaman bahwa penggunanya
memiliki tujuan atau tugas khusus dan ingin menggunakannya sesuai dengan
karakteristik tugas yang akan diselesaikan tersebut. Agar dapat terpenuhi, perancang
sistem perlu mengetahui bagaimana berfikir dalam lingkup tugas user yang
sesungguhnya dan menerjemahkannya kedalam sistem.
Desainer -----> Sistem Tereksekusi
<----- Tugas-tugas User
Gambaran Pola Pikir Desainer IMK
tidak mudah
merancang sistem yang konsisten dan handal yang dapat mengantisipasi semua
ketidakelitian user. Interface bukanlah aspek yang dapat dibuat pada saat
akhir, desainnya merupakan satu kesatuan dengan keseluruhan sistem. Desainer
tidak hanya memberikan “tampilan” yang “cantik” namun juga harus dapat
mendukung pekerjaan yang dilakukan oleh user dan dibuat menghindari
kesalahan-kesalahan kecil.
Tujuan utama
dari adanya interaksi manusia dan komputer adalah:
·
User
friendly (ramah dengan pengguna) : Kemampuan yang dimiliki software atau
program aplikasi untuk mudah dioperasikan dan beberapa kemampuan lain
sehingga pengguna pemula pun dapat mengoperasikannya.
·
WYSIWYG
(What You See Is What You Get) : Kemampuan yang dimiliki software
atau program aplikasi untuk menampilkan apa yang sesungguhnya didapat oleh
pengguna.
·
Menambah
kenyamanan pengguna sehingga pengguna tidak merasa frustasi atau cepat bosan.
·
Implikasi:
meninggkatkan kepuasan kerja dan menurunkan tingkat absensi pekerja.
Hal yang mendasari
adanya IMK adalah karena kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan komputer
di zaman modern ini sangat komplek dimana segala sesuatu telah dikomputerisasi.
Saat manusia menggunakan komputer seperti mengetik data, menyentuh tombol
power, menekan mouse tanpa disadari manusia telah berinteraksi atau
berkomunikasi dengan komputer. Manusia baru menyadari mereka berkomunikasi
dengan komputer ketika terjadi kesalahan dan tidak menemukan solusinya dan
manusia biasanya selalu menyalahkan antar muka yang kurang komunikatif, kurang
menarik, dan kurang inovatif. Oleh karena itu maka diperlukan Interaksi Manusia
dan Komputer.
Siapa Saja yang Terlibat
dalam IMK.?
Interaksi
adalah juga disebut proses hubungan timbal balik diantara manusia (aktif)
dengan komputer (pasif). IMK adalah perihal, tata bentuk, penilaian dan
implementasi sistem komputer interaktif untuk kegunaan manuasia dengan kajian
fenomena yang didalamnya / interaksi antara pengguna dengan sistem. komponen
yang melibatkan model interaksi diantara pengguna :
a.
Pengguna (manusia)
b.
Sistem (mesin)
c.
Interaksi
Konsep dasar IMK
Ketika
komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin
ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu
itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai
dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.
Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya).
Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai(user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang "user friendly".
User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan estetika atau keindahan tampilan pada layar saja.
Sistem tersebut hanya menitik beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau individu belum diperhatikan
Para
peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada
pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem
(komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia komputer yang lebih
baik.
Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer
Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer.
Ò HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan timbal balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya.
Kesimpulan
Interaksi manusia dan komputer sangatlah penting,
khususnya bagi para pengguna komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat
menjadikan interaksi antara manusia dan komputer menjadi sangatlah penting,
terutama pada bidang yang lebih banyak menggunakan komputer. Banyak kelebihan
yg dimiliki oleh IMK itu sendiri diantaranya menjadi User friendly atau mudah
digunakan oleh pengguna, ataupun menambahkan kenyamanan bagi para pengguna.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar