Jumat, 17 Januari 2014

Tulisan Bahasa Indonesia 10

Mudik
Mendengar kata mudik mungkin sudah tidak asing lagi pagi telinga orang Indonesia. Iya mudik merupakan saat yang paling ditunggu bagi orang yang tinggal jauh dari kampungnya, termasuk saya, walaupun saya besar di kota Bekasi tetapi Bapak saya merupakan orang asli Solo, Jawa Tangah.
            Beberapa tahun yang lalu saya dengan bapak saya mudik ke kampung halaman bapak saya yaitu kota Solo, Jawa Tengah. Saya masih ingat berangkat pada H-4 atau 4 hari sebelum lebaran. Saya berangkat dari rumah setelah Saur dan shalat subuh. Kami mudik menggunakan sepeda motor, karena hanya saya dan bapak saya yang mudik. Perjalanan kami dari rumah lancar-lancar saja, tetapi setelah memasuki jalan raya kalimalang kendaraan mulai ramai lancar.

            Perjalanan kami tidak lancar karena memang H-4 merupakan hari dimana puncak arus mudik. Perjalanan yang harusnya dapat ditempuh hanya 12-14 jam menjadi 20 jam perjalanan. Saya berangkat sekitar jam 5 pagi dan sampai kota solo jam 1 pagi atau kira-kira sekitar 20 jam perjalanan, sesampainya dikampung halaman semua terasa terbayar lunas, karena saya bertemu dengan saudara-saudara yang jarang saya temui. 

Tulisan Bahsa Indonesia 9

Car Free Day
Weekend atau akhir minggu merupakan hari yang paling sering digunakan bagi setiap orang untuk berolahraga pagi disekitaran jakarta. Untuk berolahraga ataupun hanya untuk menikmati kota Jakarta yang sepi dari kendaraan bermotor. Beberapa minggu yang lalu saya beserta teman-teman saya berencana untuk jogging ataupun sekedar menikmati Jakarta yang bebas kendaraan bermotor.
            Saya berangkat dari rumah sekitar jam setengah 6 pagi menuju rumah teman saya yang berada di daerah pondok gede, karena kami berencaan untuk berkumpul terlebih dahulu. Setelah semua berkumpul kami langsung menuju bundaran HI. Perjalanan menuju bundaran HI sangat lancar mungkin dikarenakan memang hari libur dan kami berangkat pagi hari. Kami sampai dibundaran HI sekitar jam setengah 7, sesampainya disana ternyata sudah dipenuhi oleh ratusan bahkan mungkin ribuan orang yang mempunya tujuan yang sama seperti kami.
            Kami langsung melakukan pemanasan dan lari lari kecil, untuk sekedar merenggangkan otot.

Setelah melakukan pemanasan kami lari disekitaran bundaran HI, tidak lupa kami mengabadikan momen bersama dengan kamera ponsel yang kami bawa. Tidak terasa kami sudah berlari 1 jam lebih, setelah kami kira sudah cukup lari paginya kami memutuskan untuk sekedar mengisi perut dengan sarapan ataupun memakan makanan kecil yang kami beli disekitaran bundaran HI.  Setelah mengisi perut kamipun melakukan perjalan pulang kerumah masing-masing.

Tulisan Bahasa Indonesia 8

Lomba Robot Line Follower
Tulisan ini merupakan pengalaman saya saat mengikuti lomba Line Follower yang diadakan di Universitas Gunadarma Depok.

            Tanggal 13 Januari kemarin diadakan lomba Line Follower di Universtas Gunadarma, peserta yang mengikuti lomba ini harus dari mahasiswa Gunadarma. Dalam lomba ini saya ikut sebagai peserta saat lomba tersebut. Lomba Line Follower ini diikuti lebih dari 100 mahasiswa Gunadarma, termasuk saya dan teman saya.
            Beberapa hari sebelumnya saya dan teman saya terlebih dahulu mengikuti training lomba Line Follower ini, saat training kami diberikan peraturan dan ketentuan lomba. Lomba Line Follower ini kami hanya perlu mensetting robot line followernya  saja, tidak perlu harus membuat robot line follower, karena robot line follower sudah disediakan oleh pihak panitia. Tanggal 13 pun tiba, pada saat tanggal ini juga bersamaan dengan hujan lebat yang merata disetiap daerah. kamipun dalam perjalanan menuju Universitas Gunadarma melalui jalanan yang banjir yang memaksa kami harus memutar atau mencari jalan lain.
            Kami berangkat jam 1 siang dari kampus J1 kalimalang, sampai dikampus Gunadarma Depok sekitar jam setengah 4 sore karena kami terjebak macet dan banjir. Sesampainya dikampus Depok kami tidak langsung mengikuti lomba, kami diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu. Setelah registrasi kami menunggu giliran kami. Saat yang ditunggupun tiba saya dan beberapa peserta lainnya memasuki ruangan lomba, kami diharuskan mensetting robot line follower agar berjalan sesuai yang diperintahkan. Saya sebenarnya berhasil untuk menjalankan robot line followernya tapi kami kalah waktu dengan peserta lainnya.

Sekian pengalaman saya selama mengikuti lomba Line Follower, walaupun mungkin tidak penting bagi sebagaian pembaca, tapi menurut saya ini merupakan pengalaman yang dapat saya share pagi para pembaca sekalian.

Minggu, 12 Januari 2014

Tulisan Bahasa Indonesia 7

Perjalanan ke Glodok
Tulisan saya yang berikut ini adalah pengalaman yang belum lama- lama ini. Tepatnya pada tanggal 2 november 2013 kemarin

            Tanggal 2 November 2013 kemarin merupakan tanggal merah bertepatan dengan hari raya tahun baru Islam. Pada tanggal itu pula saya beserta ke 4 teman saya berencana untuk pergi ke salah satu pusat elektronik dikota jakarta, atau biasanya disebut dengan glodok. Tujuan kami pergi ke glodok untuk membeli komponen elektronika untuk tugas mikroprosesor kami, karena memang komponen yang kita cari susah ditemukan di sekitaran derah Bekasi.
            Kami berencana untuk menaiki kereta dan berkumpul di stasiun Bekasi jam 08.30 pagi, tetapi sesampainya distasiun bekasi ternyata antrian tiket sangatlah panjang sehingga kami tidak jadi untuk menaiki kereta dari stasiun Bekasi, sehingga kami memutuskan untuk pindah stasiun ke stasiun Kranji, dan memang distasiun Kranji walaupun harus mengantri tetapi tidak sepanjang antrian distasiun Bekasi.
            Banyak peristiwa yang terjadi baik selama kami di stasiun ataupun saat kami menaiki kereta. Pada saat di stasiun kami bertemu dengan ibu-ibu yang menanyai apakah seseorang yang telah meninggal dapat hidup kembali, si ibu percaya kalau seseorang yang telah meninggal dapat hidup kembali atau berengkarnasi, kami hanya mengiyakan saja dengan harapan agar si ibu cepat berlalu dari hadapan kami.
            Dikeretapun ada beberapa peristiwa mulai dari teman saya yang bernama danang yang ditegor oleh seorang nenek-nenek, dikarenakan teman saya duduk dan si nenek baru naik sehingga meminta tempat duduk yang teman saya tempati. Kemudian ada seorang anak remaja yang meminta ditemani karena terpisah dari teman-teman distasiun lain.
            Tidak berapa lama kemudia kami tiba distasiun Jakartakota, kami langsung menuju tempat yang kami tuju. Kami berjalan sekitar 15 menit dari stasiun ke pusat elektronika glodok. Memang nasib kami yang lagi kurang beruntung, sesampainya disanapun ternyata toko yang kami tuju ternyata tutup, alhasil kamipun harus pulang dengan tangan kosong, dan harus kembali beberapa hari lagi saat toko buka untuk mendapatkan komponen yang kami inginkan.

Tulisan Bahasa Indonesia 6

Liburan Dipuncak

Pada tulisan saya yang berikut ini saya akan menuliskan pengalaman saya selama berlibur disebuah villa didaerah puncak bogor.

            Ini merupakan pengalaman saya berlibur bersama dengan teman-teman sekelas saya disemester 1 dan 2 dulu, tepatnya setelah UAS semester 2. Setelah UAS pada semester 2 kemarin saya beserta teman-teman disemester awal dulu memanfaatkan waktu libur untuk sekedar menyegarkan pikiran dari kuliah-kuliah dan ujian-ujian sebelumnya. Kami disana menginap disebuah villa yang terlebih dahulu telah kami sewa.
            Kami berangkat tepat setelah ujian selesai, atau sekitar jam 3 sore, dan samapi divilla sekitar jam 8 malam, dikarenakan kami terjebak kemacetan dikota bogor. sesampainya divilla kami langsung kembali menyusun acara untuk malam harinya, walaupun acara tidak banyak. dimalam hari kami mengadakan acara bakar-bakar ditambah dengan curhat-curhatan, atau mengeluarkan uneg-uneg selama 1 tahun bersama. Setelah acara bakar-bakar selesai kami melanjutkan dengan tidur dan pada waktu subuh untuk melakukan shalat berjamaah dimasjid At-Taw'un, kemudian naik kepuncak pas untuk menikmati matahari pagi. Acara selesai pada siang harinya untuk melanjutkan perjalanan pulang kerumah masing-masing.



Tulisan Bahasa Indonesia 5

Praktikum Mikroprosesor

Bagi setiap mahasiswa tidak asing jika mendengar kata praktikum, yaa memang untuk setiap mahasiswa ada beberapa mata kuliah yang terdapat praktikumnya, baik itu hanya untuk mendukung mata kuliah tertentu ataupun praktikum yang mempunyai nilai SKS sendiri. Pada tulisan kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya selama mengikuti praktikum Mikroprosesor

            Praktikum mikroprosesor tidak diikuti oleh semua mahasiswa Gunadarma melainkan hanya diperuntukan bagi mahasiswa Teknik Elektro, Teknik komputer dan Sistem komputer. Seperti pada praktikum-praktikum sebelumnya, minggu pertama pada praktikum mikroprosesor hanya pengenalan, kemudian dilanjutkan dengan tutor materi selema 2 minggu berikutnya, setelah tutor materi pada minggu berikutnya melakukan percobaan sebanyak 5 kali pertemuan

            Dalam praktikum mikroprosesor mahasiswa diwajibkan untuk membuat sebuah alat, setiap kelompok terdiri dari 1 sampai 4 mahasiswa tergantung dari alat yang kita pilih. Saya beserta ke 3 teman saya memilih alat LTR (Line Tracking Robot). Cara kerja alat ini sendiri hanya mengikuti jalur yang kita buat, agar dapat mengikuti jalur LTR ini menggunakan sensor photo dioda dan infra merah. Tetapi hasil akhir alat yang saya buat ini tidak seperti yang saya harapkan, karena alat yang saya buat ini mengalami kegagalan, dikarenakan sensor yang kurang sensitif.